Empat pegolf, Asep Caprie, Rory Hie, Fajar Win Nuryanto, dan Rinaldi Adiyandoko tercatat berbagi tempat di T-25 setelah memukul 1-under 71.
Asep mengawali laga dengan kurang baik. Di front nine, ia langsung kena bogey. Setelah par di hole 2, Asep malah mendapat double bogey di hole 3. Kemudian, setelah memukul 3 birdie di lima lubang berikutnya, ia kembali kena bogey di hole 9.
Di back nine, permainan Asep relatif membaik, ia bisa bogey free dengan 2 birdie.
Nasib kurang lebih sama dialami Rory. Ia memukul double bogey di hole 2, disusul bogey di hole 3 dan birdie di hole 4. Di back nine, dengan 3 birdie, Rory pun bermain 1-under.
Yang agak unik memang penampilan Fajar. Ia kena double bogey di hole 1 dan 10, lalu menutup hole 18 dengan eagle. Dengan tambahan 5 birdie dan 2 bogey, ia pun harus puas bermain 1-under.
Sementara itu, Benita Kasiadi, George Gandranata, dan Mahpudin berada di T-37. Ketiganya sama-sama bermain even par 72.
Dari 144 pegolf yang semula dikabarkan bakal berebut gelar di turnamen seri Asian Development Tour ini, tercatat hanya 87 pegolf yang melakukan tee di hari pertama.
Posisi teratas leaderboard direbut pegolf Gavin Green dari Malaysia yang memukul 7-under 65.
* Entah karena apa, saya merasa golf Indonesia kurang ditangani dengan baik. Akibatnya, hingga kini pegolf-pegolf Indonesia sulit bersaing bahkan di kawasan Asia Tenggara. Blog ini maunya ikut (kalau bukan ikut-ikutan) memberi damaiinspirasi agar prestasi pegolf Indonesia meningkat. Kritik dan saran, kalau sempat dan kalau mau, bisa dikirimkan melalui: aba.mardjani@yahoo.om atau asmara.gue@gmail.com
No comments:
Post a Comment