Byrne Ingin Pertahankan Gelar di Ciputra Golfpreneur

James Byrne

JAMES Byrne dari Skotlandia bertekad mempertahankan gelarnya di Turnamen Golf Ciputra Golfpreneur di Damai Indah Golf, Bumi Serpong Damai (BSD), mulai Rabu (26/8).

Di turnamen berhadiah 100 ribu dolar AS yang juga jadi seri Asian Development Tour (ADT) ini, hadir sejumlah pegolf kondang. Sebutlah pegolf Thailand Pavit Tangkamoprasert, ADT Order of Merit (OoM) 2014. Juga leader OoM terbaru Hsieh Chi-hsien dari Cina Taipei.

Tuan rumah Indonesia setidaknya punya tiga andalan, William Sjaichuddin, George Gandranata, dan Rory Hie. Setelah gagal di ADT pertama di Indonesia di Bali, di ADT kedua ini mereka berharap bisa memenangkan gelar.

Byrne sendiri, yang belum bisa tampil dalam performa terbaiknya, menginginkan gelar serupa sekaligus jadi gelar ketiga di ADT.

"Feeling permainan saya membaik memasuki pekan ini. Hasil yang saya peroleh memang belum sesuai harapan, tapi saya berharap ada sesuatu yang bagus menanti di sudut sana. Harapannya segera muncul," kata Byrne, 26, mantan bintang Walker Cup.

George Gandranata

Tahun lalu, Byrne memainkan game heroik ketika ia mencetak eagle 40-kaki di hole 18 untuk merebut gelar ADT-nya yang pertama. Ia ingin mengulanginya tahun ini.

"Saya masih ingat kenangan kemenangan saya tahun lalu. Mengemas pukulan eagle di hole 18 menjadi momen terbaik sepanjang karier saya. Saya punya banyak kenangan baik di padang golf ini (Damai Indah), dan selalu manis jika Anda bisa mempertahankan gelar," bebernya.

Di sisi lain, George Gandramata mengaku tak berada dalam tekanan meski bertanding di kandang sendiri dan dengan penonton yang berharap ia bisa mencetak prestasi.

"Saya tak measa dalam tekanan. Anda pasti ingin tampil baik di manapun Anda bermain. Yang ingin saya lakukan adalah memformulasi rencana permainan yang baik dan menerapkannya di lapangan," kata George di laman asiantour.com.

Tapi, persaingan memang akan ketat, bahkan dari pegolf Singapura Mardan Mamat. Ada juga dua pegolf AS, Anthony Kang dan Berry Henson, Mithun Perera dari Sri Lanka, dan peraih gelar ADT Janne Kaske dari Finlandia, Jake Stirling dari Australia, dan Itthipat Buranatanyarat dari Thailand.

Sejak diluncurkan pada 2010, ADT berkembang pesat dari 5 event di tahun pertama menjadi 21 turnamen pada 2014. Musim ini, menyusul turnamen yang digelar pegolf Thonghai Jaidee, jumlahnya menjadi 25 turnamen sepanjang 2015.

Dari turnamen ADT ini dipilih lima teratas Order of Merit yang berhak tampil di Asian Tour 2016.

* This blog is presented to be the inspiration for Indonesian golfers of how great Asian and South East Asian golfers on the world stage. Indonesian golfers should also be able to compete as Thailand, Malaysian, or Singaporean golfers which is already global. I wish this blog will be a web blog someday if there is already an adequate cost. If you have any criticisms or suggestions, can be delivered through aba.mardjani@yahoo.com.