Pegolf Irlandia ini sebenarnya sempat berharap bisa mengukir sejarah sebelum memainkan babak 4, Senin (20/7). Tampil di rombongan terakhir ia berharap bisa menjadi pegolf amatir pertama yang bisa mengukir namanya di Claret Jug (trofi berbentuk kendi) sejak terakhir Bobby Jones pada 1930.
Namun, ia tampil buruk di hari terakhir itu, 6-over 78, dan menempatkannya di T-30, terpaut 9 stroke dari sang juara Zach Johnson.
Kini, lulusan University of Alabama ini sudah mengarahkan pandangannya untuk bersaing dengan para pegolf profesional setelah Walker Cup di Royal Lytham & St Annes, September 2015.
"Pasca-Walker Cup, apakah ia terpilih atau tidak, ia akan beralih ke pro," kata sang ayah, Colum Dunne, di RTE.
Graeme McDowell, juara US Open 2012 yang juga lulusan Alabama, yakin Dunne akan meraih sukses di top level.
"Saya bermain dengannya di awal pekan (sebelum The Open) dan pukulannya sangat baik dengan teknik swing yang benar. Mendengarkan ucapan-ucapannya dalam konferensi pers, ia punya tingkat kedewasaan yang baik di usia mudanya."
"Ia punya karakter sangat tenang. Saya suka komentarnya dengan keterkejutannya bisa leading di The Open namun tak aneh dengan jumlah pukulan yang dibuatnya. Ia memiliki kedewasaan sedikit di bawah Jordan Spieth."
Spieth, 21, asal AS, semula digadang jadi juara namun cuma bisa duduk di T-4.
No comments:
Post a Comment