Tak ada yang mampu menghentikan Park Sung-hyun menyelesaikan misinya. Di usia 23, pegolf wanita asal Korea ini merebut gelar US Women’s Open di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, AS, Minggu (16/7).
Setelah
di dua babak pertama tampil kurang meyakinkan dengan 73-70 (total 1-under),
Sung-hyun bagaikan mengamuk di dua babak terakhir. Ia memukul 67-67 (10-under).
Karuan saja ia jadi juara dengan 11-under 277.
Menariknya,
di pertandingan terakhir, Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga owner
Trump National Golf Club, kembali hadir menyaksikan pertandingan brilian gadis
cantik asal Seoul ini. Trump hadir tiga hari berturut-turut. Pada hari ketiga,
ia bahkan duduk di box-nya dekat green hole 15.
Menariknya
juga, pegolf Korea menempatkan Choi Hye-jin di posisi kedua dengan total 279.
Hye-jin, baru berusia 17 dan ia tampil sebagai pegolf amatir.
Posisi
ketiga juga diduduki dua pegolf Korea, MJ Hur dan Ryu So-yuen yang sama-sama
memukul 281.
Sebaliknya,
Feng Shanshan, pegolf Cina yang sempat memimpin di posisi teratas, terpental ke
posisi 5 dengan total 282 karena bermain 3-under 75 di babak 4.
Lydia
Ko, gadis Selandia Baru kelahiran Seoul, terperosok ke posisi 33 dengan 2-over
290.
Buat
Sung-hyun yang baru memasuki musim rookie-nya di LPGA, prestasi ini luar biasa
karena ia merebut gelar major sekaligus jadi yang pertama di LPGA Tour
(Asosiasi Pegolf Profesional Wanita). Sebelumnya, di KLPGA (LPGA Korea), ia
sudah merebut 10 gelar.
Kemenangan
juga membawanya masuk nomine Louise Suggs Rolex Rookie of the Year dan Rolex
Annika Major Award yang dipersembahkan di Evian Championship bagi juara major
champion yang tampil paling konsisten sepanjang musim.
No comments:
Post a Comment