Thursday, July 16, 2015

Di Babak 1 The Open, Tiger Woods Cetak 4-Over

CEDERA bahu yang menderanya selama dua tahun terakhir ternyata belum sepenuhnya lepas. Tiger Woods, mantan pegolf nomor 1 dunia ini, masih terseok di hari pertama The Open Championship di St Andrews, Skotlandia.

Tampil dengan target kembali merebut gelar major sejak terakhir pada 2008, Woods sebenarnya memperlihatkan kemajuan berarti dalam sesi latihan setelah melakukan pemanasan di Greenbrier Classic.

Namun, fakta bicara lain di babak pertama The Open, turnamen major berhadiah 9,2 juta dolar AS.

Ia memang mengatakan tak dalam ketegangan atau tekanan. Namun, bermain dengan 2 bogey di 2 hole pertama menunjukkan ia belum sepenuhnya siap bersaing.

Juara tiga kali Claret Jug (sebutan bagi trofi The Open) cuma mengemas 1 birdie (hole 14) di Old Course (tempat di mana ia merebut 2 dari 3 gelarnya di The Open). Akibatnya, ia mengakhiri perjuangannya dengan 4-over 76 sekaligus jadi rekor tertingginya sebagai pegolf pro dalam empat penampilannya di Old Course.

Karena itu, jika tak bisa mengubah atau melakukan lompatan besar di babak kedua, ia terancam kena cut ketiga dalam empat penampilannya di turnamen major.

"Saya tahu hari ini hari paling jinak," kata Woods yang tak pernah memukul lebih buruk dari 73 di Old Course sebagai pemain pro. "Orang-orang terus bermain rendah. Orang-orang melakukan pukulan-pukulan bagus."

"Sayangnya saya malah tidak bisa bermain dengan baik. Harapannya saya bisa lebih baik di hari kedua."

Di tee pertama, pukulan iron Woods nampak goyah, padahal biasanya jadi tee paling mudah ketika bermain searah angin. Dengan wedge-nya, ia masih coba memasukkan bola ke green, tapi yang terjadi bola malah melenceng ke burn (sungai kecil). Akibatnya, ia pun kena bogey.

Di hole kedua pun tak lebih baik. Ia kembali kena bogey. Setelah memukul par di hole 3 dan 4, ia kembali memukul bogey di hole 5 dan 7.

Lalu, di back nine, ia juga langsung kena bogey. Setelah itu, dengan birdie di hole 14, selebihnya even par dan karenanya ia mengakhiri permainan dengan 4-over 76.

Meski begitu, Woods masih nampak optimis. Setidaknya dengan pukulan par sejak lubang 15 hingga 18. Di babak kedua, ia tinggal mengubah pukulan-pukulan par-nya dengan birdie.

Tapi, bisakah?

No comments:

Post a Comment